Grace Natalie mendirikan partai baru bernama Partai Solidaritas Indonesia (PSI)


Mantan presenter tersebut menjabat sebagai ketua umum PSI. Grace menegaskan partainya siap mendukung tokoh yang berhasil menjalankan roda pemerintahan, dengan mencontohkan Jokowi, Ahok, dan Risma.
Pendirian PSI ini disampaikan Grace Natalie dalam pertemuan Silaturahmi Tokoh Kebangsaan di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jakarta pada Kamis (26/3/2015). Grace berkeyakinan partainya penting untuk menjadi penyeimbang partai-partai yang sudah ada.
Menurutnya, sebagian besar partai politik di Indonesia telah memiliki budaya sendiri sehingga sulit bagi orang baru untuk berkontribusi.
Grace menuturkan kepada Kompas, “Kultur masing-masing partai menutup peluang orang-orang baru untuk didengar. Hal itu sulit untuk diubah.”
Lalu, apa ideologi PSI yang dipimpin oleh Grace Natalie? Jawabannya adalah pluralis nasionalis. Partai ini bertujuan untuk mengakomodasi tokoh-tokoh muda yang berkompeten dalam bidang politik pemerintahan. Wajar kalau sang ketua umum PSI meyakinkan partainya akan didominasi kaum muda. Grace juga menambahkan, partainya akan lebih ramah terhadap perempuan.
Apakah lantas PSI bakal menggandeng tokoh-tokoh populer di dunia politik saat ini untuk mendongkrak popularitas partai? Ia mengaku, saat ini PSI belum berpikir demikian. Namun pada prinsipnya, partai tersebut mendukung tokoh yang berhasil dalam memutar roda pemerintahan.
“Kalau Pak Ahok dianggap berhasil, bisa saja kita dukung, atau Ibu Risma, dan Pak Jokowi sekalipun, pasti kita dukung kalau memang dinilai cukup berhasil,” pungkas Grace.
Previous
Next Post »